1. Menulis Laporan Ilmiah
A. Macam-macam laporan adalah sebagai berikut :
- laporan berbentuk formulir isian
laporan ini biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diserahkan pada tujuan yang akan dicapai - laporan berbentuk surat
laporan yang bentuk surat prinsipnya sama dengan surat biasa perbedaannya terlatak pada isi dan panjang surat - laporan berbentuk memorandum
laporan berbentuk memo atau catatan pendek lebih singkat dibanding surat.laporan ini sering digunakan dalam lingkungan organisasi/lembaga/antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja - laporan perkembangan dan keadaan
laporan perkembangan adalah laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan,perubahan yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan/sasaran yang telah ditentukan tujuannya untuk menyebarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat - laporan berkela
laporan berkela dibuat secara rutin(harian,mingguan,bulanan,tahunan)misalnya laporan keuangan,produksi dan peningkatan prestasi - laporan laboratoris/hasil penelitian
laporan laboratoris tujuannya untuk menyampaikan hasil dari percobaan/penelitian yang dilakukan dilaboratorium - laporan formal/semi formal
laporan formal ialah laporan yang memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu/sistematika baku sebuah laporan ilmiah.jika tidak lengkap menjadi laporan semi formal.
B. Ciri-ciri dari laporan adalah sebagai berikut:
1.Obyektif
Laporan bersifat sangat obyektif. Yang dimaksud obyektif adalah dalam
hal menyampaikan fakta. Pernyataan yang dibuat harus berdasarkan
kenyataan. Kesimpulan dan rekomendasi yang diajukan harus disertai
dengan bukti yang spesifik dan harus menghindari pendapat atau prasangka
pribadi. Jika fakta menunjukkan A maka harus dilaporkan A tanpa
tendensi apapun.
2. Bahasa formal
Bahasa yang digunakan dalam menulis laporan adalah bahasa formal yang
baik, jelas, dan teratur. Yang dimaksud bahasa formal adalah bahasa
baku yang sesuai dengan kaidah penulisan bahasa baku yang terdapat dalam
EYD. Penyusunan paragraf, kalimat, pemilihan kata, hingga tanda baca
yang digunakan harus tepat dan dari segi sintaksisnya bahasanya teratur.
Kata ganti orang harus dihindari. Titik berat dan tekanannya tidak
berdasarkan pendapat penyaji data, tetapi berdasarkan fakta.
3. Sistematis
Laporan harus benar sistematikanya. Judul, subjudul, sub-sub judul,
disusun dan diatur dengan perencanaan yang matang. Bagian-bagian dari
laporan seperti pendahuluan, isi, dan kesimpulan harus disusun secara
berurutan. Hal ini dilakukan supaya pembaca mudah mengerti isi dari
laporan tersebut.
4. Dibuat atas permintaan
Laporan biasanya dibuat atas permintaan dari pihak-pihak tertentu.
Laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban atas apa yang sudah
dilakukan. Laporan seperti ini biasanya merupakan laporan panjang atau
pendek, tergantung dari kebutuhannya. Tetapi ada kalanya seseorang
membuat laporan atas prakarsa diri sendiri.
5. Pembacanya tertentu
Laporan disusun berdasarkan bidang-bidang atau sub-sub bidang
tertentu, juga dibuat berdasarkan permintaan pihak-pihak tertentu. Hal
ini menyebabkan secara otomatis pembaca dari suatu laporan terbatas pada
kalangan tertentu, tergantung dari kebutuhan pembaca terhadap laporan
tersebut. Misalnya, laporan tentang keuangan perusahaan. Tentu saja hal
ini tidak dapat dipublikasikan kepada semua pihak karena ini masalah
intern perusahaan. Yang mengetahui mungkin hanya direktur keuangan,
bagian keuangan, dan direktur utama atau dapat dikatakan hanya orang
yang berhubungan langsung dengan manajemen keuangan perusahaan
C. Syarat Laporan adalah sebagai berikut :
- Laporan harus ditulis dengan bahasa yang baik dan jelas
- Isinya harus diurutkan sehingga masuk akal
- Fakta-fakta yang disajikan harus menimbulkan kepercayaan penerima laporan
2. Rancangan Usulan Penelitian
A. Manfaat Rancangan Usulan Penelitian
Pengertian penelitian mengandung 2
manfaat penelitian, yaitu: maanfaat teoritis dan manfaat praktis.
a.
Manfaat
Teoritis
Penelitian yang bertitik tolak dari
meragukan suatu teori tertentu disebut penelitian verikatif. Keraguan terhadap
suatu teori, muncul jika teori yang bersangkut tidak bisa lagi menjelaskan
peristiwa-peristiwa aktual yang dihadapi. Pengujian terhadap teori tersebut
dilakukan melalui penelitian empiris, dan hasilnya bisa menolak atau
mengukuhkan, atau merevisi teori yang bersangkutan.
b.
Manfaat
Praktis
Pada sisi lain, penelitian bermanfaat
pula untuk memecahkan masalah-masalah praktis. Hampir semua lembaga yang ada di
masyarakat, baik lembaga pemerintahan maupun lembaga swasta, menyadari manfaat
ini dengan menempatkan penelitian dan pengembangan sebagai bagian integral
dalam organisasi mereka.
B. Bentuk dan Isi Usulan Penelitian
Isi laporan
terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
1. Bagian Pendahuluan
A. Judul
B. Kata Pengantar
C. Daftar Isi
2. Bagian Isi
A. Pendahuluan
B. Bahan dan Metode
C. Hasil Kegiatan
D. Pembahasan
3. Bagian Penutup
A. Daftar Pustaka
B. Lampiran
- Tuliskan outline secara sederhana dengan mengatur topik-topik dalam urutan yang logis, konsisten, dan sistematis.
- Kembangkan outline tersebut dengan cara memberikan judul, subjudul, bagian, dan subbagian.
- Tuliskan hal yang akan diuraikan pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian.
- Cantumkan pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian beberapa tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik yang dapat melengkapi argumentasi dalam bahasan.
- Penulisan laporan mengacu pada outline yang sudah dilengkapi dengan tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik lain.
- Pada awal menulis, jangan terlalu memperhatikan gaya bahasa yang digunakan karena penulis harus langsung menuju sasaran untuk menyelesaikan draft pertama dari laporan lengkap.
- Gaya bahasa, sebaiknya, diperbaiki setelah draft pertama dari laporan lengkap selesai ditulis, dengan memerhatikan:
- Konsistensi dan kesinambungan materi
- Menghilangkan pengulangan makna kalimat agar kalimat menjadi jelas dan tulisan menjadi ringkas
- Memperhatikan cara penulisan rujukan.