Thursday, 14 November 2013

Tugas Perilaku Konsumen

Nama      : Yazied Risqullah
Npm       : 17211501
Kelas      : 3EA22

Analisis Konsumen dan Perilaku Konsumen

Ada beberapa faktor perilaku konsumen, yaitu :

• Faktor internal

Faktor-faktor yang termasuk ke dalam faktor internal

adalah motivasi, persepsi, sikap, gaya hidup, kepribadian dan belajar. Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Seringkali perilaku manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian suatu barang atau jasa.

Terdapat empat faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian yaitu:

1. Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.

3. Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.

4. Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.

Faktor eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang meliputi pengaruh keluarga, kelas sosial, kebudayaan, marketing strategi, dan kelompok referensi. Kelompok referensi merupakan kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada sikap dan prilaku konsumen. Kelompok referensi mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku.
Faktor-faktor eksternal tersebut antara lain :

1. Nilai-Nilai Budaya dan Etnis. Merupakan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang pada sejumlah orang yang memiliki persamaan ras, agama, lokasi geografis, dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya. Melalui kebiasaan, cita rasa, ide, tata cara, norma dan tata kelakuannya.

2. Kelas Sosial dan Kelompok Status. Kelas Sosial merujuk pada semua orang yang memiliki kesempatan hidup yang sama dalam bidang ekonomi. Kelompok Status merujuk pada kesamaan atas kehormatan dan prestise yang dimiliki, yang dinyatakan dalam gaya hidup.

3. Kelompok Sosial.  Kelompok sosial dapat mempengaruhi perilaku konsumsi seseorang dikarenakan pengaruh yang signifikan dari kelompok acuan (reference group) yang menjadi rujukan dalam berfikir, bertindak, merasa dan berperilaku seseorang dalam melakukan konsumsi.

4. Keluarga dan Rumah Tangga. Beberapa variabel yang dapat mempengaruhi rumah tangga / keluarga dalam melakukan konsumsi, termasuk melakukan pembelian produk, antara lain : Usia Kepala Rumah Tangga, Status Pekerjaan, Status Perkawinan, dan Kehadiran Anak.
Sedangkan variabel dalam mempengaruhi proses pengambilan keputusan untuk melakukan konsumsi dalam suatu rumah tangga / keluarga, antara lain : Kohesi, Kemampuan Beradaptasi Keluarga, dan Komunikasi.

5. Pengaruh Situasi. Pengaruh situasi merupakan pengaruh yang timbul dari faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik, yang lepas dari karakteristik konsumen dan karakteristik objek. Karakteristik-karakteristik situasi konsumen tersebut antara lain : Lingkungan Fisik, Lingkungan Sosial, Waktu, Tugas.

Saya Yazied Risqulah, Saya suka sekali dengan tokoh Marvel (salah satu produsen komik terbesar di dunia) saya suka karna mereka terlihat keren dan menawan, sampai sampai saya membeli miniatur dari tokoh tersebut. Faktor pola konsumtif saya ini termasuk Faktor Eksternal Kelompok Sosial.  Kelompok sosial dapat mempengaruhi perilaku konsumsi seseorang dikarenakan pengaruh yang signifikan dari kelompok acuan (reference group) yang menjadi rujukan dalam berfikir, bertindak, merasa dan berperilaku seseorang dalam melakukan konsumsi

Teman saya Ikhwan Fauzi suka dengan kucing, karena dia menyukai kucing. Faktor pola konsumtif dia ini termasuk faktor internal yaitu persepsi (perception) dan pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.

Teman Saya Alasca, Dia suka hal-hal yang berbau korea. Seperti Girlband yg bernama Girls Generation. Sampai dia membeli atribute tentang girlband tersebut. Maka faktor tersebut termasuk faktor eksternal yaitu nilai-nilai budaya dan etnis dan faktor internalnya yaitu pembentukan sikap (attitude information).

Thursday, 30 May 2013

Posisi Geografis Indonesia dan Keuntungan, Kelemahannya


Letak Indonesia

Indonesia terletak di antara 6º LU – 11º LS dan 95º BT - 141º BT, antara Lautan Pasifik dan Lautan Hindia, antara benua Asia dan benua Australia, dan pada pertemuan dua rangkaian pergunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterranean.

Koordinat

Dilihat dari lintangnya, Indonesia terletak di antara 6º LU (Lintang Utara) dan 11º LS (Lintang Selatan). Letak lintang yang sedemikian itu merupakan petunjuk bahwa:

·         Sempadan bahagian utara wilayah Indonesia ialah 6º LU dan paling selatan ialah 11º LS. (Tempat paling utara ialah Pulau We dan tempat yang paling selatan ialah Pulau Roti).
·         Jarak lintangnya ialah 17º.
·         Sebahagian besar wilayah Indonesia terletak di belahan bumi selatan.
·         Wilayah Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa.
Dilihat dari letak garis bujurnya, wilayah Indonesia terletak diantara 95º BT dan 141º BT. Ini bererti:
·         Batas paling barat wilayah Indonesia ialah 95º BT dan paling timur ialah 141º BT.
·         Jarak bujurnya ialah 46º (sekitar 5000 km, atau hampir 1/8 keliling bumi). Perbedaan garis bujur sedemikian itu menyebabkan adanya perbedaan waktu.
·         Semua wilayah Indonesia terletak dibelahan bumi timur (dihitung dari meridian 0º).
Letak astronomi yang demikian itu menunjukkan bahwa Indonesia terletak di daerah iklim tropika. Daerah iklim tropika terdapat di antara 23.5º LU atau Garisan Sartan, dan 23.5º LS atau Garisan Jadi. Hal ini mengakibatkan suhu di Indonesia cukup tinggi (antara 26º C - 28º C), curah hujan cukup banyak (antara 700mm – 7000mm per tahun), terdapata huja zenital (hujan naik khatulistiwa), proses pelapukan batu-batuan cukup cepat serta terdapat berbagai jenis spesies hewan dan tumbuhan.

Zona Waktu

Letak astronomi mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu sekitar 3 jam (yang lebih tepatnya 46 x 4 minit = 184 minit) antara bagian paling timur dengan bagian paling barat Indonesia.
Sejak tanggal 1 Januari 1988 di Indonesia diberlakukan pembahagian daerah waktu yang baru, menggantikan pembahagian waktu lama yang berlaku sejak 1 Januari 1964. Dengan berlakunya pembahagian daerah waktu baru ini, terjadi pergeseran waktu di beberapa tempat.
·       Daerah Waktu Indonesia Barat (WIB). Waktu Indonesia Bahagian Barat berdasarkan meridian pangkal 105º
     BT,meliputi keseluruhan Provinsi di pulau Sumatera, seluruh Provinsi di pulau Jawa, Provinsi Kalimantan
     Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah (mempunyai selisih waktu 7 jam lebih awal daripada waktu  
     Greenwich).

·       Daerah Waktu Indonesia Tengah (WITA). Berdasarkan meridian pangkal 120º BT, meliputi Provinsi
     Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan
     seluruh Provinsi di Sulawesi (mempunyai selisih waktu 8 jam lebih awal daripada Greenwich).

·       Daerah Waktu Indonesia Timur (WIT). Waktu Indonesia Bahagian Timur berdasarkan meridian pangkal 135º
     BT, meliputi seluruh provinsi di Irian Jaya (Papua), Maluku, dan Maluku Utara (mempunyai selisih waktu 9
     jam lebih awal daripada waktu Greenwich).

Keuntungan dan Kelemahannya

1. Letak Indonesia yang berada diantara 2 benua dan 2 samudra membuat Indonesia berada di jalur lalu lintas internasional dan dapat menjadi tempat transit jalur perdagangan dunia. Hal itu membuat Indonesia dapat membuat hubungan baik dengan negara lain, walau juga dapat membuat Indonesia sebagai jalur lalu lintas kriminalitas internasional. Seperti lalu lintas perdagangan narkoba dan perdagangan anak.

2. Kawasan Indonesia yang terdiri dari banyak pulau membuat Indonesia kaya akan budaya, karena terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dll. Selain itu juga akan timbul banyak bentukan alam seperti danau, gunung api, pantai, dll. Hal itu dapat memajukan pariwisata Indonesia.

3. Laut yang luas dan garis pantai yang panjang membuat Indonesia menyimpan hasil laut seperti ikan, kerang, serta bahan tambang seperti minyak bumi. Hal itu dapat menambah pendapatan Negara

4. Letaknya yang berada dikawasan tropis membuat Indonesia kaya akan hasil hutan, berbagai jenis tanaman, dan berbagai jenis hewan. . Namun akibat pemanasan global, membuat wilayah Indonesia sangat menerima dampaknya. Seperti sering terjadi badai tropis. Pengurangan daratan Indonesia akibat pencairan es di kutub. Wilayah Indonesia yang banyak terdiri atas pulau dan laut yang luas membuat daratan Indonesia banyak sekali berkurangnya, dll.

5. Tanah Indonesia yang subur membuat Indonesia menghasilkan banyak hasil pertanian.

6. Wilayah hutan yang masih cukup luas menjadikan hutan Indonesia sebagai paru-paru dunia. Namun, karena letak hutan yang jauh dari pemantauan pemerintah akibat letak Indonesia yang berjauhan dan berpulau-pulau membuat aksi kejahatan terhadap hutan, seperti pembakaran, pencurian kayu, pembukaan hutan yang tak terstruktur marak terjadi dan sulit dikendalikan.

sumber :
www.wikipedia.com
www.google.com

Perbatasan dan Perjanjian Bilateral antara Negara Indonesia dengan Australia


Indonesia - Australia

·         Perbatasan Indonesia dengan Australia

Perjanjian Indonesia dengan Australia mengenai garis batas yang terletak antara perbatasan Indonesia - Papua New Guinea ditanda tangani di Jakarta, pada 12 Februari 1973. Kemudian disahkan dalam UU No 6 tahun 1973, tepatnya pada 8 Desember 1973).
Adapun persetujuan antara Indonesia dengan Australia tentang penetapan batas-batas Dasar Laut, ditanda tangani paada 7 Nopember 1974. Pertama, isinya menetapkan lima daerah operasional nelayan tradisional Indonesia di zona perikanan Australia, yaitu Ashmore reef (Pulau Pasir); Cartier Reef (Pulau Ban); Scott Reef (Pulau Datu);Saringapatan Reef, dan Browse.
Kedua, nelayan tradisional Indonesia di perkenankan mengambil air tawar di East Islet dan Middle Islet, bagian dari Pulau Pasir (Ashmore Reef). Ketiga, nelayan Indonesia dilarang melakukan penangkapan ikan dan merusak lingkungan di luar kelima pulau tersebut.
Sementara persetujuan Indonesia dengan Australia, tentang pengaturan Administrative perbatasan antara Indonesia-Papua New Gunea; ditanda tangani di Port Moresby, pada 13 November 1973. Hal tersebut telah disahkan melalui Keppres No. 27 tahun 1974, dan mulai diberlakukan pada 29 April 1974. Atas perkembangan baru di atas, kedua negara sepakat untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan MOU 1974.

        ·         Kerjasama Bilateral Indonesia - Australia

1 . Bidang pendidikan 
Banyak pelajar dari Indonesia yang belajar di universitas yang ada di Australia. Selain itu, pemerintah Australia juga membantu pemerintah Indonesia di dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
2 . Bidang kesehatan 
Australia berkomitmen untuk membantu pemerintah Indonesia dalam bidang kesehatan. Australia membantu memperkuat kapasitas Indonesia dalam menangani kasus HIV/AIDS melalui program kemitraan senilai 100 juta dolar Australia atau sekitar Rp800 miliar. Selain itu, saat ini juga telah terjalin kemitraan antara Australia dan Indonesia di dalam penanggulangan penyakit mata di Indonesia, khususnya Bali. Hal ini ditunjukkan dengan itikad baik kedua negara membangun Pusat Mata Australia-Bali, di DenpasarBali. Pusat Mata itu sendiri telah diresmikan pada 27 Juli 2007 oleh pemimpin kedua negara.
3 . Bidang ekonomi 
Perdagangan dan perniagaan antara Australia dan Indonesia semakin tumbuh. Perdagangan dua-arah telah meningkat menjadi 25,2% selama tahun 2000-2002. Lebih dari 400 perusahaan Australia sedang melakukan perniagaan di Indonesia, mulai dari usaha pertambangan sampai telekomunikasi. Perusahaan-perusahaan ini bekerja sebagai mitra dagang dengan perusahaan dan pemerintah Indonesia.
4 . Bidang pariwisata 
Sejak awal 1970-an Indonesia telah menjadi tujuan utama wisata bagi orang Australia. Australia telah menjadi sumber wisatawan yang penting bagi Indonesia. Bali merupakan provinsi yang paling dikenal.

sumber :
www.wikipedia.com

Saturday, 30 March 2013

Globalisasi


Pengertian Globalisasi


Globalisasi  adalah  proses  penyebaran  unsur - unsur  baru  khususnya  yang menyangkut informasi  secara  mendunia  melalui  media  cetak  dan  elektronik.
Khususnya  globalisasi  terbentuk  oleh  adanya  kemajuan  di bidang  komunikasi  dunia.
Ada  pula  yang  mendefinisikan  globalisasi  sebagai  hilangnya  batas  ruang  dan  waktu  akibat  kemajuan  teknologi  informasi.

Definisi Globalisasi
·         Internasionalisasi: Globalisasi  diartikan  sebagai  meningkatnya  hubungan  internasional.  Dalam  hal  ini  masing - masing  negara  tetap  mempertahankan  identitasnya  masing – masing ,  namun  menjadi  semakin  tergantung  satu  sama  lain.
·         Liberalisasi: Globalisasi  juga  diartikan  dengan  semakin  diturunkankan batas antar  Negara ,  misalnya  hambatan  tariff  ekspor  impor ,  lalu lintas devisa, maupun migrasi.
·         Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
·         Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
·         Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.

   Penyebab Globalisasi

Globalisasi terbentuk karena beberapa faktor, yaitu :

1.Kebijakan negara untuk berhubungan dan menjalin kerja sama dengan negara lain.
2. Sistem ekonomi internasional
3. Adanya migrasi penduduk ke berbagai negara
4. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
5. Berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan transnasional


   Ciri – Ciri Globalisasi

·       Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
·      Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
·     Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
·   Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Globalisasi terhadap Ideologi.

Dampak positif Globalisasi terhadap ideologi adalah:

·      Meningkatkan pembangunan Negara.
·      Masyarakat memiliki integritas yang tinggi.
·      Mencontoh bangsa lain dalam meningkatkan dan mewujudkan cita-cita bangsa.

Dampak negatif Globalisasi terhadap ideologi adalah:

·      Adanya prinsip pasar bebas dalam ideologi yang represif.
·      Akan terjadinya akulturasi suatu Negara terhadap Negara lain.
·      Apabila suatu Negara tidak mampu menyeimbangkannya, maka akan terpengaruh oleh
     ideologi dari Negara lain. 

    Globalisasi terhadap Politik.

Dampak positif Globalisasi terhadap bidang politik adalah:
·   Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.
·   Kebijakan politik yang sukses akan di apresiasi oleh Negara lain.
·   Terjadinya pasar bebas disebabkan karena keputusan politik yang dibuat oleh pemerintah.

Dampak negatif Globalisasi terhadap bidang politik adalah:
·      Campur tangan asing terhadap politik dalam negeri semakin mudah.
·      Politik dalam negeri selalu diawasi perjalanannya oleh pihak luar.
·      Banyak tokoh-tokoh politik yang terkena kasus korupsi, bebas kabur keluar negeri.
  
     Globalisasi terhadap bidang Ekonomi.

Dampak positif Globalisasi terhadap bidang Ekonomi:
·      Meluaskan pasar untuk produk dalan negeri.
·      Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
·      Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.

Dampak negatif Globalisasi terhadap bidang Ekonomi adalah:
·      Dapat memperburuk neraca pembayaran.
·      Sektor keuangan semakin tidak stabil.
·      Memperburuk proses pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Globalisasi terhadap Sosial-Budaya.

Dampak positif Globalisasi terhadap Sosial-Budaya adalah:
·      Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
·      Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran.
·      Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.

Dampak negatif Globalisasi terhadap Sosial-Budaya adalah:
·      Informasi yang tidak tersaring
·      Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
·      Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu
     Negara 

Globalisasi terhadap bidang Hankam (Pertahanan & Keamanan).

Dampak positif Globalisasi terhadap bidang Hankam adalah:
·      Menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan dilaksanakannya HAM
·      Meningkatnya hubungan kerjasama untuk memperkuat keamanan dan pertahanan, baik
    kerjasama bilateral, regional, maupun internasional..

Dampak negatif Globalisasi terhadap bidang Hankam adalah:
·     Ancaman disintegrasi bangsa karena adanya pengaruh dan dukungan dari Negara lain.
·     Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan dan ketertiban Negara semakin
    berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab aparat keamanan